Melakukan Pengujian API Menggunakan Postman

HIMADIRA
5 min readSep 29, 2021

--

Halo sobat dira, setelah kemarin kita membuat API dengan pola RESTful , kemudian selanjutnya , bagaimana kita tahu bahwa code kita sudah benar ? untuk melakukan pengujian API kita memerlukan sebuah Front End / tampilan, tampilan dapat memberikan method berupa get / post /put / delete kepada API kita. Namun, jarang sekali ada developer yang membuat Front End hanya untuk melakukan pengujian API.

Maka dari itu, kita memerlukan sebuah tools khusus yang dapat melakukan pengujian API tanpa memerlukan sebuah tampilan Front End. tools tersebut adalah Postman.

Postman is an API platform for building and using APIs. Postman simplifies each step of the API lifecycle and streamlines collaboration so you can create better APIs — faster.

Dari pengertian diatas, kita bisa tahu bahwa Postman merupakan sebuah tools yang dapat mempermudah kita dalam membuat, serta menguji API dengan mudah. Namun tidak hanya itu, postman juga dapat mempermudah dalam kolaborasi pengembangan API.

Langkah pertama, sebelum kalian belajar mengenai postman pada artikel ini, alangkah lebih baiknya jika kalian melakukan instalasi terlebih dahulu pada komputer kalian masing-masing. Jika sudah selesai berikut merupakan tampilan halaman utama postman.

jika kalian sudah selesai melakukan instalasi dan bisa membuka halman awal postman, kalian bisa klik tombol “+” untuk menambahkan request baru.

Selamat! kalian sudah bisa menambahkan request baru.

Sekarang , hal yang perlu kita tahu tentang manfaat penggunaan postman ini kita tidak hanya bisa melakukan request method, yang selama ini kita tahu, seperti GET,POST,PUT,DELETE tapi sebenarnya masih banyak request lainnya yang memiliki fungsinya tersendiri.

Dengan ini, kita bisa leluasa menggunakan method apapun sesuai yang kita butuhkan.

Kemudian, dibawahnya terdapat komponen Params,Authorization,body,pre-request script,dan test yang berfungsi untuk menyisipkan data kalian dengan mudah nanti nya.

Dalam Pengujian API di dalam postman, terdapat dua jenis pengujian yaitu secara manual, yaitu kita menambahkan data ke dalam komponen diatas secara manual dan dengan pengujian otomatis yaitu kita membuat aturan-aturan khusus agar API kita bisa seperti yang kita harapkan.

Namun, dalam tutorial kali ini kita hanya akan melakukan pengujian secara manual.

Kedua, agar kita dapat menghubungkan API kita dengan postman, buka command line kalian dan arahkan ke folder API kalian, lalu start server nya dengan command “npm run start”.

Jangan lupa untuk membuka kode editor kalian karena dalam tahap pengujian bisa saja ada kode yang error.

Ketiga, pada langkah ini, kita akan menguji API kita untuk menambahkan data.

Langkah pertama, untuk menghubungkan antara postman dengan API, kalian perlu memasukan link localhost kalian ke dalam kolom request url di dalam postman kalian.

Jangan lupa untuk mengganti method dan arahkan path sesuai routes kalian

Langkah kedua, sebelum kalian melakukan send data, jangan lupa untuk menambahkan data pada komponen body ->raw->format file JSON.

Didalam sini, kalian bisa menambahkan data apapun dalam bentuk JSON sesuai API kalian. Didalam kasus kita , kita memasukkan data seperti ini :

jika sudah selesai, silahkan kalian tekan tombol “send”.

Selamat ! Jika berhasil, maka response akan mengembalikan status success.

Keempat, selanjutnya, kita akan menguji fungsi menampilkan data pada API kita dengan mengarahkan path pada postman kita ke /siswa dengan method GET.

Pada pengujian ini, kita tidak perlu mengirimkan data, jadi kalian hanya tinggal menekan tombol “send”.

Selamat! kalian telah berhasil get data.

Jika kalian mendapat array kosong artinya kalian perlu menambahkan ulang data dari awal. Hal tersebut terjadi karena server kalian melakukan otomatis restart sehingga data kalian hilang, mengapa bisa begitu ? mengingat kita belum menggunakan database asli melainkan hanya menggunakan array biasa bisa saja hal tersebut terjadi.

Kelima, Masih semangat ? oke kita lanjut untuk menguji fungsi mengambil detail dari artikel.

Sekarang seperti biasa kalian ubah path nya seperti biasa sesuai dengan routes dari API kalian dan masukkan Id dari data yang akan kalian lihat detail nya.

untuk mendapatkan id nya kalian bisa mengeksekusi kembali request yang sebelumnya dan copy id nya.

Klik tombol “send”.

Selamat ! kalian sudah berhasil menampilkan detail data.

Kelima, selanjutnya, mari kita uji fungsi ubah data siswa.

Silahkan kalian ubat method nya menjadi PUT.

Kalian kembali ke komponen body->raw->JSON, kemudian ubah data nya sesuai kebutuhan kalian.

lalu tekan tombol “send”.

Jika kalian berhasil, maka selamat ! kalian berhasil menguji fungsi ini dengan baik.

Keenam, terakhir mari kita uji fungsi delete, untuk menguji fungsi ini kalian cukup mengubah methodnya menjadi seperti dibawah ini :

silahkan tekan tombol “send”.

Jika kalian sudah mendapat response berhasil, maka selamat! kalian sudah berhasil menghapus data, untuk memastikan data benar-benar terhapus silahkan jalankan kembali fungsi tampilan data.

Jika semua sudah berjalan dengan baik, maka Selamat! kalian sudah berhasil mengikuti seri API ini hingga akhir, terus support kami dengan share artikel ini yaaa terimakasih sampai jumpa di artikel lainnya :)

--

--